Langsung ke konten utama

Review Journey to The Center of The Earth – Jules Verne

img src : https://ebooks.gramedia.com/ebook-covers/40257/big_covers/ID_GPU2017MTH09ECJTTCOTE_B.jpgBagaimana jadinya jika jauh di bawah tanah yang kita injak ini ternyata terdapat rongga yang sangat besar, bahkan saking besarnya rongga itu memiliki laut, pulau dan bahkan iklim sendiri! Sebuah teori yang terdengar gila buka? Tapi yang lebih gila lagi adalah kenyataan bahwa teori ini muncul dari seorang penulis yang menerbitkan karyanya pada tahun 1864. Dia adalah Jules Verne, seorang penulis berkebangsaan Perancis yang dikenal sebagai perintis genre Fiksi Ilmiah (Sci-Fi). Memang kebanyakan karya beliau bertema fiksi ilmiah yang dianggap mendahului masanya. Selain Journey to The Center of The Earth karya-karya terkenal lainnya seperti Twenty Thousand League Under the Sea, Around The World in Eighty Days, dan From The Earth to The Moon juga bergenre fiksi ilmiah. Membayangkan tahun terbitnya karya-karya beliau pada pertengahan tahun 1800an pasti akan membuat kita terheran-heran dengan betapa liarnya imajinasi sang penulis. Lalu bagaimana kisah petualangan ke dalam perut bumi ini? Saya akan membahasnya dalam artikel singkat ini.

Cerita dimulai ketika professor Hardwigg menemukan sebuah manuskrip yang berisi sebuah kode, didalam kode itu terdapat petunjuk mengenai jalan yang pernah dipakai seorang penjelajah untuk pergi ke perut bumi. Dibantu oleh keponakannya Harry, professor  Hardwigg berhasil menemukan lokasi dimana jalan itu berada. Kefanatikan professor Hardwigg tentang ilmu bebatuan mendorongnya untuk melakukan ekpedisi untuk menelusuri catatan peniggalan seorang petualang yang digadang-gadang telah berpetualang hingga kedalam perut bumi. Bagi professor Hardwigg,ini merupakan kesempatan emas baginya untuk memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan umat manusia. Kemudian setelah menemukan seorang  pemandu bernama Hans, professor Hardwigg dan keponakannya memulai sebuah ekpedisi paling fenomenal pada zaman itu. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala karena kesalahan perhitungan dan jalur yang penuh dengan hal-hal tak terduga tetaptak menyurutkan tekad professor Hardwigg untuk menjelajahi perut bumi. Namun keadaan baik itu tak bertahan lama, semakin banyak kendala yang menghadang bahkan sempat membuat sang professor terpisahd dengan keponakannya, dalam kekalutan, professor Hardwigg mulai merenungkan antara melanjutkan ekpedisinya atau menyelamatkan keponakannya.

Banyak hal tak terduga yang ditemui oleh kelompok ekspedisi professor Hardwigg dalam menjalankan misinya kali ini. Berkali-kali saya dibuat takjub dengan bagaimana si penulis menggambarkan secata detail tentang hal-hal yang ditemui oleh kelompok ekpedisi tersebut. ketiga karakter utama dalam novel dijelaskan dengan begitu baik, karakter yang unik dengan sifat yang berbeda-beda, mulai dari professor Hardwigg yang begitu cerdas dan ambisius, keponakannya Harry yang sangat skeptis namun antusias terhadap ilmu pengetahuan, serta pemandu mereka yang begitu tangguh dan bijaksana. Perpaduan ketiga orang dalam kelompok ini mampu memunculkam cerita yang berwarna dan penuh emosi.

Novel ini termasuk dalam salah satu novel klasik yang menurut saya susah dicari, apalagi versi terjemahan Indonesianya. Namun jika anda tidak masalah dengan versi inggrisnya anda mungkin bisa mendapatkannya di Gramedia dengan kategori English Classic. Untuk terjemahan versi English di Gramedia tergolong mudah dipahami meskipun ada beberapa istilah ilmiah dan peralatan sains yang tidak ada versi Indonesianya bahkan ketika ditelusuri di internet, saya rasa buku ini cocok untuk anda yang mulai membaca karya literasi berbahasa Inggris meskipun ada beberepa istilah sains. Diawal cerita plot yang digunakan terasa lambat dan sedikit membosankan dan baru akan menjadi seru saat ketika professor Hardwigg dan kelompoknya memulai ekpedisi. Keseluruhan ceritanya sangat bagus dan ditutup dengan ending yang menjelaskan misteri yang mereka alami di dalam perut bumi, meskipun begitu tetap ada beberapa plot hole yang menurut saya sengaja ditinggalkan oleh sang penulis agar membuat pembaca ikut berteori tentang misteri yang tertinggal tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Crime And Punishment – Fyodor Dosteyovsky

  Mengambil tema filosofis dan psikologi saya kira novel ini akan menjadi novel dengan pilihan kata yang berat dan pembahasan tentang  keilmuan yang membosankan, nyatanya ini adalah salah satu novel yang paling seru yang pernah saya baca. Unsur criminal yang diambil dan sedikit bumbu pertarungan logika khas detektif membuat novel ini begitu menegangkan dan membuat pembaca ikut merasakan keseruan yang dipaparkan dalam ceritanya. Novel karya penulis Rusia ini juga dikatakan sebagai salah satu mahakarya dan mendapat berbagai pujian baik lainnya. Sang penulis sendiri digadang-gadang telah mempengaruhi banya penulis hebat asal Rusia lainnya seperti   Aleksandr Solzhenitsyn  dan  Anton Chekhov , filsuf  Friedrich Nietzsche  dan  Jean-Paul Sartre . Karya-karyanya juga telah diterjemahkan ke kebih dari 150 bahasa, dan atas pencapainnya ini Fyodor Dosteyovsky dinilai sebagai salah satu novelis terbesar dalam sastra dunia melalui beberapa karyanya yang di...

[review] The hound of Baskervilles – sir Arthur Conan Doyle

  The hound of Baskervilles – sir Arthur Conan Doyle Cerita diawali dengan deduksi kecil yang dilakukan oleh dr. Watson dan sahabtanya Sherlock Holmes tentang sebuah tongkat jalan yang ditinggalkan oleh pemiliknya di markas mereka “Baker Street”. dr. Mortimer seorang dokter pedalaman mengetuk pintu ketika Sherlock holmes selesai dengan deduksinya dan mempersilakan kliennya duduk. dr. Mortimer datang untuk meminta bantuan kepada Sherlock holmes untuk menyelidiki kasus kematian tak wajar yang dialami oleh sahabatnya Sir Charles Baskervilles, dr. Mortimer diberi kepercayaan untuk melaksanakan wasiat terakhir sir Charles dan menyampaikannya kepada ahli waris terakhir keluarga Baskerville. Wasiat yang dibawa oleh dr. Mortimer adalah berupa surat kuno milik keluarga baskervile yang didalamnya terdapat cerita tentang sejarah keluarga Baskerville yang kelam dan juga kutukan yang menghantui keluarga mereka. “Setiap keluarga Baskerville yang menempati Baskerville hall akan mengalami h...